Selasa, 22 Mei 2012

Say No To Drugs :)


        Ali adalah seorang anak putus sekolah, ayahnyalah yang menyebabkannya ia menjadi anak yang tadinya pendiam dan penurut tapi sekarang menjadi seorang pemarah serta pembakang, dulu ayahnya kaya raya karena korupsi semua hartanya disita itu membuat ayahnya, ibunya, kakaknya serta Ali sendiri menjadi shock berat. Sebulan ditahan ayahnya meninggal dunia karena tidak tahan, ibunya menjadi sakit-sakitan, Rio kakaknya sangat shock membuat ia melampiaskan semua kemarahannya dengan alkohol dan narkoba.
       Ali semakin marah, sedih, dan kecewa. Karena overdosis akhirnya Rio meninggal itu semakin membuat dia marah kepada ayahnya, ibunya semakin sakit akhirnya divonis ibunya menderita kanker otak stadium 4. Ali bingung dia baru kelas 1 SMA di SMA Bina Harapan ia tak mau ibunya yang paling dicintainya itu juga meninggal, hanya ibunyalah keluarganya yang ada sekarang, semua saudaranya tinggal di luar kota. Tak ada pilihan lain hanya 1 pekerjaan yang bisa menerimanya yaitu menjadi pengedar narkoba.

      Sebenarnya Ali hendak menolak pekerjaan itu karena trauma dengan kematian kakaknya tapi apa boleh buat, akhirnya ia dengan terpaksa karena tak ada pilihan lain itu semua dilakukan semata-mata untuk pengobatan ibunya yang sakit, Ali tak ingin kehilangan ibunya. “Ali kemari nak, ibu ingin tanya sama kamu, apa pekerjaan kamu selama ini nak?kok kamu bisa sanggup membeli obatnya ibu?”tanya ibunya dengan lemah. Ali mendekat, ia hanya bisa menangis, Ali tidak sanggup untuk mengatakan semuanya, ia tak ingin ibunya tambah sakit, Ali sangat menyayangi ibunya. “Kenapa kamu tidak jawab nak?”kamu tidak mengikuti jejak kakakmu kan nak?”ibu tidak mau kamu juga ikut berbuat dosa, cukup ayahmu dan kakakmu saja nak, ibu mohon!”Aku minta maaf bu, itu jalan satu-satunya bu untuk menyambung hidup kita.”
            Ali sangat merasa bersalah, malamnya Ali shalat tahajud ia mohon ampun kepada Allah. Tekadnya sudah bulat, esoknya Ali ke kantor polisi Ali melaporkan sindikat narkoba besar-besaran, akhirnya polisi berhasil membekuk para tersangka polisi sangat berterimakasih kepada Ali. Ali sangat lega, salah satu polisi kasihan kepada Ali setelah mendengar kisah hidupnya. Akhirnya polisi itu mengangkat Ali menjadi adiknya dan membiayai semua pengobatan ibunya.
          Enam tahun kemudian, Ali dilantik menjadi AKBP. Ali Setyawan, ya Alipun bersekolah di kepolisian. Ia sudah berhasil menangkap banyak buronan sindikat narkoba. Ibunya sangatlah bangga dan kini ia telah menjadi orang yang sukses. Semua kesabaran dan ketabahannya selama ini telah membuahkan hasil yang memuaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar